Abstract
[English]: This research aims to analyze the needs and characteristics of electronic teaching materials based on the Merdeka Learning Pathway that are relevant to student conditions and capable of addressing challenges in mathematics learning. The study focuses on the analysis stage within the ADDIE development model. Data collection techniques included interviews and questionnaires, structured based on curriculum analysis, student characteristics analysis, and learning objectives analysis within the ADDIE development model. Data were analyzed using descriptive qualitative and quantitative methods to identify the needs and characteristics of the teaching materials. Findings indicate a significant gap in students' mathematical creative thinking skills. Although teachers acknowledge the role of technology, existing electronic teaching materials are insufficient in promoting creativity and independent learning. Students also expressed a need for electronic learning resources that are flexible, interactive, and contextual. Specifically, most students experienced difficulties in independent learning without systematically structured teaching materials. Therefore, the development of adaptive electronic teaching materials, integrated with interactive elements (e.g., animations, simulations), contextual problems, and exploratory activities based on the Merdeka Learning Pathway, is highly recommended to bridge this gap, support differentiated learning, and enhance students' mathematical creative thinking skills.
[Bahasa]: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dan karakteristik bahan ajar elektronik berbasis alur merdeka yang relevan dengan kondisi siswa dan mampu menjawab tantangan pembelajaran matematika. Penelitian ini berfokus pada tahap analysis dalam model pengembangan ADDIE. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan angket yang disusun berdasarkan hasil analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa dan analisis tujuan pembelajaran dalam model pengembangan ADDIE. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mengidentifikasi kebutuhan serta karakteristik bahan ajar. Temuan menunjukkan adanya kesenjangan signifikan dalam keterampilan berpikir kreatif matematis siswa. Meskipun guru mengakui peran teknologi, bahan ajar elektronik yang ada belum cukup dalam mendorong kreativitas dan kemandirian belajar. Siswa juga menyatakan kebutuhan akan sumber belajar elektronik yang fleksibel, interaktif, dan kontekstual. Secara khusus, mayoritas siswa mengalami kesulitan belajar mandiri tanpa bahan ajar yang terstruktur secara sistematis. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar elektronik adaptif, yang terintegrasi dengan elemen interaktif (misalnya, animasi, simulasi), masalah kontekstual, dan aktivitas eksploratif berbasis Alur Merdeka, sangat direkomendasikan untuk menjembatani kesenjangan tersebut dan mendukung pembelajaran berdiferensiasi, serta meningkatkan keterampilan berpikir kreatif matematis siswa.
Downloads
References
- Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
- Alam, S. (2023, Desember 7). Hasil PISA 2022, refleksi mutu pendidikan nasional 2023. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/opini/638003/hasil-pisa-2022-refleksi-mutu-pendidikan-nasional-2023
- Astria, R. T., & Kusuma, A. B. (2023). Analisis pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika, 6(2), 112–119. https://doi.org/10.30605/proximal.v5i2.2647
- Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. Springer US. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6
- Fathoni, A., Prasodjo, B., Jhon, W., & Zulqadri, D. M. (2023). Media dan pendekatan pembelajaran di era digital: Hakikat, model pengembangan dan inovasi media pembelajaran digital. CV. Eureka Media Aksara.
- Febrianingsih, F. (2022). Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 119–130. http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa
- Fitriyah, A., & Ramadani, S. D. (2021). Pengaruh pembelajaran STEAM berbasis PjBL (Project-Based Learning) terhadap keterampilan berpikir kreatif dan berpikir kritis. Inspiratif Pendidikan, 10(1), 209–226.
- Ginanto, D., Kesuma, A. T., Anggraena, Y., & Setiyowati, D. (2024). Pembelajaran dan asesmen (Issue August). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
- Hamdani, T., CH, R. U., & Ainiyah, N. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pelajaran PAI di SMKN 10 Bandung. AL-AFKAR: Journal for Islamic Studies, 6(3), 611–626.
- Harisuddin, M. I. (2019). Secuil esensi berpikir kreatif & motivasi belajar siswa. PT Panca Terra Firma.
- Herman, T., Akbar, A., Alman, Farokhah, L., Febriandi, R., Zahrah, R. F., Febriani, W. D., Kurino, Y. D., & Abidin, Z. (2023). Kecakapan abad 21 literasi matematis, berpikir matematis dan berpikir komputasi. Indonesia Emas Grup.
- Ismail, M. I., & Ilyas, N. I. (2023). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. PT Rajagrafindo Persada.
- Jamaludin, U., Pribadi, R. A., & Zahara, G. (2023). Pengembangan media pembelajaran berbasis alur merdeka. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(14), 710–716. https://doi.org/10.5281/zenodo.8186852
- Kemdikbud. (2022, September 19). Mengenal peran 6C dalam pembelajaran abad ke-21. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/09/mengenal-peran-6c-dalam-pembelajaran-abad-ke21
- Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum Merdeka: Buku panduan guru. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- Kemendikdasmen. (2024). Asesmen nasional dan rapor pendidikan. Portal Data Pendidikan. https://data.dikdasmen.go.id/dataset/pendidikan-2/asesmen-nasional-and-rapor-pendidikan-2
- Mega, W. (2023). Pengembangan bahan ajar elektronik interaktif berbasis aplikasi Canva pada pembelajaran matematika kelas IV SD/MI [Skripsi tidak dipublikasikan]. UIN Raden Intan Lampung.
- Melodiana, N., Meirliyanto, F., & Darmawan, A. (2024). Modul 4: Optimalisasi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
- Mufliva, R., Iriawan, S. B., & Dyas Fitriani, A. (2023). Pengembangan LKPD berbasis alur “merdeka” sebagai penguatan literasi numerasi dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 7(3), 1011–1026.
- Nuruddin, M., Asmarani, R., & Raharja, H. F. (2021). Metodologi penelitian untuk mahasiswa PGSD (kuantitatif, kualitatif, dan pengembangan). CV Pustaka Djati.
- Rahmah, E. D. F., Marlena, N., Suprapti, Khasanah, N., & Ariyanti, E. (2024). Penerapan alur merdeka terhadap kemampuan kolaboratif dan hasil belajar siswa di SMKN 4 Surabaya. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 12(3), 337–348.
- Rohmah, S. N., & Andriansyah, E. H. (2024). Analisis dampak integrasi teknologi dalam pembelajaran diferensiasi. Jurnal Promosi: Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 12(1), 57–72.
- Rosyiddin, A. A. Z., Johan, R. C., & Mulyadi, D. (2022). Inovasi pembelajaran sebagai upaya menyelesaikan problematika pendidikan Indonesia. Jurnal UPI: Inovasi Kurikulum, 19(1), 44–53. https://doi.org/10.17509/jik.v19i1.42679
- Siswono, T. Y. E. (2010). Mengevaluasi hasil belajar matematika siswa dalam berpikir kreatif. Seminar Nasional Dalam Rangka PIMNUS (Pekan Intelektual Matematika Nusantara), 1–13.
- Sitepu, C. P. B., & Waluya, S. B. (2023). Systematic literature review: Implementasi pendekatan STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika V (Sandika V), 5, 205–217.
- Suantini, I. G. A. K. A., Antara, P. A., & Trisna, G. A. P. S. (2022). Illustrated electronic module to improve elementary school students’ creative thinking skills. Thinking Skills and Creativity Journal, 5(2), 62–71. https://doi.org/10.23887/tscj.v5i2.57064
- Subakti, D. P., Marzal, J., & Hsb, M. H. E. (2021). Pengembangan E-LKPD berkarakteristik budaya Jambi menggunakan model discovery learning berbasis STEM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1249–1264.
- Suroto, J. A., Aldiyah, E., Sumiyati, Triastuti, D., Yunita, W., Lubis, S. R. H., Fayola, A. D., Sutamayasa, I. P. U., Ipan, Suryanto, E. I., & Puspayanti, N. I. (2022). Merdeka belajar. Dunia Akdemisi Publisher.
- Utami, R. W., Endaryono, B. T., & Djuhartono, T. (2020). Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui pendekatan open-ended. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 43–48.
- Wakhid, A., Zaenuri, Sugiman, Isnarto, & Nur Cahyono, A. (2023). Kemampuan berpikir kreatif matematis pada pembelajaran berpendekatan STEM. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(5), 3545–3551. http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id
- Widiana, I. W., Gading, I. K., Tegeh, I. M., & Antara, P. A. (2020). Validasi penyusunan instrumen penelitian pendidikan. Rajawali Pers.
- Wulandari, A. S., & Widiyatmoko, A. (2023). Penerapan alur merdeka belajar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik. Seminar Nasional IPA XIII, 241–251.
- Wulandari, M., Salsabila, N. H., & Ramadhani, A. (2025). Analisis efektivitas penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran matematika. Jurnal Media Akademik, 3(1), 1–11.